Sukabumi,...
Setelah melalui penantian yang cukup panjang, akhirnya sebanyak 425 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil penuh. Pengambilan sumpah PNS baru golongan II,III dan IV dilingkungan Pemda Kota Sukabumi ini dilakukan langsung oleh Walikota Sukabumi HM. Muslikh Abdusyukur di Gedungu Juang 1945, Juma (06/02) kemarin.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Sukabumi, dari jumlah keseluruhan CPNS yang diangkat menjadi PNS penuh, tersebut terdapat tiga orang yang tidak ikut mengikuti pembacaan sumpah, dua orang dikabarkan meninggal dunia dan satu orang sedang dirawat di rumah sakit. Sementara sisa CPNS yang berasal dari TKK yang tunggu giliran dilantik masih ada sekitar 200 0rang.
Walikota berjanji kendati dua orang CPNS tersebut tidak mengikuti sumpah karena meninggal, namun mereka tetap diangkat menjadi PNS penuh begitupula dengan yang sakit. “Hak mereka sama, karena mininggal, tentu saja mereka hanya mendapatkan hak gaji pensiun PNS saja yang akan di berikan kepada ahli warisnya,” terang Muslikh kepada Jurnal Bogor usai mengambil sumpah PNS baru.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ratusan CPNS kali ini terang Muslikh, cukup istimewa, pasalnya mereka yang disumpah merupakan tenaga kerja kontrak yang sudah mengabdi puluhan tahun. Walikota sangat menghargai dedikasi, loyalitasnya dan tanggung jawab mereka selama menjadi TKK di Pemda Kota Sukabumi selama ini.
“Karena mereka, visi misi Kota Sukabumi dapat tercapai dengan baik. Jadi mereka telah memahami betul tugas dan tanggung jawabnya. Namun demikian peningkatan setatus menjadi PNS penuh, harus lebih memicu kinerja, khusnya pelayanan terhadapa masyarakat agar lebih ditingkatkan. Seperti sumpah janji dalam pelantikan,” ungkapnya.
Walikota juga menghimbau, seluruh PNS yang baru dilantik, untuk mengungkapkan rasa sukur dengan menyisihkan gaji pertamanya sebesar Rp. 100 ribu untuk disumbangkan kepada masyarakat miskin dan kaum duafa di Kota Sukabumi. Himbauan walikota ini disambut baik oleh seluruh PNS baru. Mereka menyatakan siap menyetorkan infak dan sodakoh kepada Bagian Kesejahteraan Sosial Pemda Kota Sukabumi untuk disalurkan kepada yang berhak.
Yosef salah seorang PNS yang baru saja dilantik menyatkan kegembiraanya. Lebih dari 10 tahun ia menjadi TKK di Pemda Kota Sukabumi. Loku perjalanan panjang berharap menjadi PNS sempat kandas, karena tidak pernah lulus mengikuti seleksi. Kebijakan pemerintah untuk menggakat TKK menjadi PNS nyatanya membangkitkan semangat baru untuk tetap bertahan kendati pendapatannya paspasan.
“Sebenarnya saya sempat putus asa. Apalgi setiap ada seleksi selalu tidak lolos. Makanya saya males jika ada seleksi CPNS. Namun kebijakan pemerintah untuk mengangkat TKK menjadi CPNS akhirnya saya pertahankan setatus TKK dan alhamdulillah jadi PNS juga,” terang Yosef. Budi Darmawan
Setelah melalui penantian yang cukup panjang, akhirnya sebanyak 425 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil penuh. Pengambilan sumpah PNS baru golongan II,III dan IV dilingkungan Pemda Kota Sukabumi ini dilakukan langsung oleh Walikota Sukabumi HM. Muslikh Abdusyukur di Gedungu Juang 1945, Juma (06/02) kemarin.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Sukabumi, dari jumlah keseluruhan CPNS yang diangkat menjadi PNS penuh, tersebut terdapat tiga orang yang tidak ikut mengikuti pembacaan sumpah, dua orang dikabarkan meninggal dunia dan satu orang sedang dirawat di rumah sakit. Sementara sisa CPNS yang berasal dari TKK yang tunggu giliran dilantik masih ada sekitar 200 0rang.
Walikota berjanji kendati dua orang CPNS tersebut tidak mengikuti sumpah karena meninggal, namun mereka tetap diangkat menjadi PNS penuh begitupula dengan yang sakit. “Hak mereka sama, karena mininggal, tentu saja mereka hanya mendapatkan hak gaji pensiun PNS saja yang akan di berikan kepada ahli warisnya,” terang Muslikh kepada Jurnal Bogor usai mengambil sumpah PNS baru.
Pelantikan dan pengambilan sumpah ratusan CPNS kali ini terang Muslikh, cukup istimewa, pasalnya mereka yang disumpah merupakan tenaga kerja kontrak yang sudah mengabdi puluhan tahun. Walikota sangat menghargai dedikasi, loyalitasnya dan tanggung jawab mereka selama menjadi TKK di Pemda Kota Sukabumi selama ini.
“Karena mereka, visi misi Kota Sukabumi dapat tercapai dengan baik. Jadi mereka telah memahami betul tugas dan tanggung jawabnya. Namun demikian peningkatan setatus menjadi PNS penuh, harus lebih memicu kinerja, khusnya pelayanan terhadapa masyarakat agar lebih ditingkatkan. Seperti sumpah janji dalam pelantikan,” ungkapnya.
Walikota juga menghimbau, seluruh PNS yang baru dilantik, untuk mengungkapkan rasa sukur dengan menyisihkan gaji pertamanya sebesar Rp. 100 ribu untuk disumbangkan kepada masyarakat miskin dan kaum duafa di Kota Sukabumi. Himbauan walikota ini disambut baik oleh seluruh PNS baru. Mereka menyatakan siap menyetorkan infak dan sodakoh kepada Bagian Kesejahteraan Sosial Pemda Kota Sukabumi untuk disalurkan kepada yang berhak.
Yosef salah seorang PNS yang baru saja dilantik menyatkan kegembiraanya. Lebih dari 10 tahun ia menjadi TKK di Pemda Kota Sukabumi. Loku perjalanan panjang berharap menjadi PNS sempat kandas, karena tidak pernah lulus mengikuti seleksi. Kebijakan pemerintah untuk menggakat TKK menjadi PNS nyatanya membangkitkan semangat baru untuk tetap bertahan kendati pendapatannya paspasan.
“Sebenarnya saya sempat putus asa. Apalgi setiap ada seleksi selalu tidak lolos. Makanya saya males jika ada seleksi CPNS. Namun kebijakan pemerintah untuk mengangkat TKK menjadi CPNS akhirnya saya pertahankan setatus TKK dan alhamdulillah jadi PNS juga,” terang Yosef. Budi Darmawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar